Terate Cepat Tanggap yang merupakan organisasi non-struktural PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) adalah kumpulan rasa kemanusiaan warga dan siswa PSHT dimanapun berada. Terate Cepat Tanggap yang disingkat TCT telah bergerak sejak tahun 2017 saat terjadinya kasus pengeroyokan Warga PSHT oleh gerombolan Bonek di Surabaya. Sejak saat itu TCT terus bergerak setiap ada musibah yang dialami oleh Warga PSHT maupun masyarakat umum.
Terakhir TCT PSHT Indonesia bergerak mengumpukan donasi untuk Warga PSHT dan masyarakat yang menjadi Korban Gelombang Tsunami yang menerjang pesisir Lampung dan Banten. Dari pengumpulan bantuan terkumpul lebih dari 90 juta rupiah. Dana tersebut kemudian didistribusikan baik ke Lampung maupun Banten. Di Lampung penyaluran bantuan TCT dikomandoi oleh Mas Hargito dan Mas Mukmin untuk Lampung Selatan dan mas Eko Budi Sulistio untuk Pesawaran. Sedangkan di Banten (Pandeglang) penyaluran bantuan dikomandoi oleh mas Marli. di Lampung Selatan Donasi diberikan dalam bentuk uang tunai (diberikan kepada para pasien di RS dan beberapa Warga PSHT yang menjadi korban Tsunami), bantuan sembako, pakaian layak pakai, kapal nelayan dan freezer untuk usaha baru Warga PSHT yang kehilangan pekerjaan. di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, bantuan diberikan dalam bentuk pembuatan instalasi air bersih dan MCK bekerjsama dengan MDMC Lampung dan Ormas Sunda Ngumbara. Sedangkan di Pandeglang bantuan TCT dipergunakan untuk membantu pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat korban Tsunami.
Untuk Informasi Lebih Lanjut tentang TCT PSHT Indonesia silahkan menghubungi Mas Acik Tyson (Koordinator Nasional) HP/WA081271071177
Tidak ada komentar:
Posting Komentar